Uji Bakteri Coliform/Total Coli | Metoda Angka Paling Mungkin (APM)
Metode analisis ini digunakan untuk contoh uji yang berupa air limbah domestik, air minum, air permukaan. Pertumbuhan bakteri koliform ini ditndai dengan terbentuknya gas dalam tabung durham, setelah contoh diinkubasi dalam medium perbenihan pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 jam sampai 28 jam.
Pada proses analisisnya memerlukan inkubator atau alat pengeram dengan suhu 36 ± 1 0C, medium untuk pertumbuhan bakteri dimasukkan ke tabung reaksi dengan ukuran (18 x 180 mm), dengan tabung durham (10 x 75 mm) yang terdapat di dalamnya. Larutan sebagai medium pertumbuhan bakteri ini dibuat dengan Lactose Broth (LB) untuk uji Sangkaan dan Brilliant Green Lactose Bile Broth 2% (BGLB) untuk uji penegasan.
Pembuatan Medium Pertumbuhan
1. Medium Lactose Broth (LB)
Siapkan Medium Lactose Broth (LB) dengan menimbang 13 gram kedalam labu takar tambahkan aquadest kemudian encerkan sampai volume 1 liter. Lakukan sterilisasi dengan autoclave pada suhu 121 0C selama 15 menit. Medium pertumbuhan bakteri ini digunakan untuk uji sangkaan.
2. Brilliant Green Lactose Bile Broth 2% (BGLB)
Timbang Brilliant Green Lactose Bile Broth 2% (BGLB) sebanyak 40 gram ke dalam labu takar. Tambahkan aquadest kemudian encerkan sampai volume 1 liter. Kemudian lakukan sterilisasi dengan autoclave pada suhu 121 0C selama 15 menit. Medium pertumbuhan bakteri ini digunakan untuk uji penegasan.
Persiapan Contoh Uji
Dalam mempersiapkan contoh uji, harus ditekankan supaya tidak ada kontaminasi dari luar, semua peralatan (pipet, tabung reaksi/kultur, tabung durham) harus dalam keadaan steril. Lakukan pengenceran berseri untuk contoh uji yang akan dianalisis. Prosedur pengenceran berseri sebagai berikut :
1. Pipet contoh uji sebanyak 1 ml kemudian encerkan kedalam 9 ml aquadest steril, Homogenkan di dalam tabung reaksi. Pengenceran ini dinamakan 10-1 atau Pengenceran (1:10).
2. Kemudian ambil 1 ml dari pengenceran 10-1 atau Pengenceran (1:10) lalu tambahkan 9 ml aquadest steril, Homogenkan di dalam tabung reaksi. Pengenceran ini dinamakan 10-2 atau Pengenceran (1:100).
3. Kemudian ambil 1 ml dari pengenceran 10-2 atau Pengenceran (1:100) lalu tambahkan 9 ml aquadest steril, Homogenkan di dalam tabung reaksi. Pengenceran ini dinamakan 10-3 atau Pengenceran (1:1000).
Langkah Kerja
A. Menggunakan 3 Tabung.
Metode APM yang 3 tabung digunakan untuk analisis contoh uji yang tidak memerlukan ketelitian tinggi dikarenakan sudah pasti ada kadar / jumlah bakteri koliform didalam contoh uji tersebut, seperti contoh air limbah domestik baik dalam skala kecil maupun dalam sakala besar. Untuk langkah kerjanya seperti dibawah ini:
1. Uji Sangkaan
1. Lakukan Persiapan contoh uji seperti langkah - langkah diatas dengan mengunakan pengenceran berseri (1:10, 1:100, 1: 1000) .
2.Siapkan tabung reaksi/kultur sebanyak 3 buah untuk setiap pengenceran contoh uji. (3 buah untuk pengenceran 1:10, 3 buah untuk pengenceran 1:100, dan 3 buah untuk pengenceran 1:1000. Jadi jumlah tabung yang akan dipersiapkan berjumlah 9 buah).
3. Tabung kultur yang telah disiapkan tadi diisi dengan medium pertumbuhan bakteri / Lactose Broth sebanyak 5 ml, kemudian masukkan tabung durham terbalik. (tabung durham harus diisi medium pertumbuhan bakteri/Lactose Broth. jangan sampai ada gelembung terbentuk di dalam tabung durham).
4. Pipet 1 ml contoh uji pengenceran 1:10 ke dalam 3 tabung kultur yang telah diisi medium pertumbuhan bakteri / Lactose Broth dan juga tabung durham terbalik.
5. Lakukan juga dengan cara yang sama pada 3 tabung untuk pengenceran 1:100 dan 3 tabung tabung untuk pengenceran 1:1000. (Jangan lupa gunakan pipet steril).
6. Simpan semua tabung dalam lemari pengeram / inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 dan 48 jam.
7. Setelah 24 jam, kemudian catat jumlah taung yang membentuk gas pada masing - masing pengenceran dan simpan lagi tabung yang tidak terbentuk gas dalam inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 jam, catat jumlah tabung yang membentuk gas.
2. Uji Penegasan
1. Pindahkan satu sengkelit dari tiap tabung kultur yang terbentuk gas pada uji sangkaan, kedalam tabung kultur yang berisi 10 ml Brilliant Green Lactose Bile Broth 2% (BGLB 2%).
2. Simpan semua tabung dalam lemari pengeram / inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 - 48 jam. (Adanya gas pada tabung durham terbalik dalam medium BGLB 2% memperkuat adanya bakteri koliform dalam contoh uji.
3. Catat jumlah tabung yang positif gas pada uji penegasan, kemudian untuk perhitungan nilai paling mungkin (APM) dapat dilihat pada tabel dibawah :
 |
| Daftar APM Menggunakan 3 Tabung |
Dalam tabel diatas disebutkan bahwa misalnya suatu contoh uji dianalisis kemudian didapatkan dari ketiga pengenceran 1:10 yang positif terbentuk gas semua tabung maka nilainya 3, untuk pengenceran 1: 100 yang positif terbentuk gas semua tabung maka nilainya 3 sedangkan untuk pengenceran 1:1000 yang positif terbentuk gas berjumlah 2 tabung maka nilainya 2.
Dalam menentukan nilai angka paling mungkin menggunakan 5 tabung dapat dihitung dengan rumus seperti dibawah ini :
Misalnya, kombinasi/ jumlah tabung yang positif adalah 5-2-1 dan jumlah terbesar dipipet adalah 1 ml sedangkan APM dalam daftar (5-2-1) adalah 70, maka pelaporan jumlah APM coliform /100 ml adalah :
Untuk hasil angka paling mungkin dari contoh uji diatas maka didapatkan kombinasi nilai 3 : 3 : 2. Maka didapat nilai untuk angka paling mungkin (APM) bakteri koliform adalah 1100 dalam tiap 100 ml air limbah.
B. Menggunakan 5 Tabung Metode APM yang 5 tabung digunakan untuk analisis contoh uji yang memerlukan ketelitian tinggi dikarenakan belum tentu ada kadar / jumlah bakteri koliform didalam contoh uji tersebut, seperti contoh air minum dalam kemasan, air bersih dan susu.
Untuk langkah kerjanya seperti dibawah ini:
1. Siapkan 5 tabung kultur yang pertama yang berisi 10 ml Lactose Broth (LB) doubel strength yang di dalamnya terdapat tabung durham terbalik. (Double Strength penimbangan dengan melipatgandakan kadar Lactose Broth 26 gram dalam 1000 ml aquadest)
2. Siapkan 5 tabung kultur yang kedua dan 5 tabung kultur yang ketiga yang berisi masing - masing 5 ml Lactose Broth (LB) yang single strength di dalamnya terdapat tabung durham terbalik (Single Strength penimbangan dengan melipatgandakan kadar Lactose Broth 13 gram dalam 1000 ml aquadest).
3. Masukkan 10 ml contoh uji pada 5 tabung kultur pertama yang berisi 10 ml Lactose Broth (LB) doubel strength.
4. Masukkan masing - masing 1 ml contoh uji pada 5 tabung kultur yang kedua yang berisi 5 ml Lactose Broth (LB) single strength.
5. Masukkan masing - masing 0,1 ml contoh uji pada 5 tabung kultur yang ketiga yang berisi 5 ml Lactose Broth (LB) single strength.
6. Simpan semua tabung dalam lemari pengeram / inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 dan 48 jam.
7. Setelah 24 jam, kemudian catat jumlah tabung yang membentuk gas pada masing - masing pengenceran dan simpan lagi tabung yang tidak terbentuk gas dalam inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 jam, catat jumlah tabung yang membentuk gas.
1. Pindahkan satu sengkelit dari tiap tabung kultur yang terbentuk gas pada uji sangkaan, kedalam tabung kultur yang berisi 10 ml Brilliant Green Lactose Bile Broth 2% (BGLB 2%).
2. Simpan semua tabung dalam lemari pengeram / inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 - 48 jam. (Adanya gas pada tabung durham terbalik dalam medium BGLB 2% memperkuat adanya bakteri koliform dalam contoh uji.
3. Catat jumlah tabung yang positif gas pada uji penegasan, kemudian untuk perhitungan nilai paling mungkin (APM) dapat dilihat pada tabel dibawah :
Untuk langkah kerjanya seperti dibawah ini:
1. Uji Sangkaan
1. Siapkan 5 tabung kultur yang pertama yang berisi 10 ml Lactose Broth (LB) doubel strength yang di dalamnya terdapat tabung durham terbalik. (Double Strength penimbangan dengan melipatgandakan kadar Lactose Broth 26 gram dalam 1000 ml aquadest)
2. Siapkan 5 tabung kultur yang kedua dan 5 tabung kultur yang ketiga yang berisi masing - masing 5 ml Lactose Broth (LB) yang single strength di dalamnya terdapat tabung durham terbalik (Single Strength penimbangan dengan melipatgandakan kadar Lactose Broth 13 gram dalam 1000 ml aquadest).
3. Masukkan 10 ml contoh uji pada 5 tabung kultur pertama yang berisi 10 ml Lactose Broth (LB) doubel strength.
4. Masukkan masing - masing 1 ml contoh uji pada 5 tabung kultur yang kedua yang berisi 5 ml Lactose Broth (LB) single strength.
5. Masukkan masing - masing 0,1 ml contoh uji pada 5 tabung kultur yang ketiga yang berisi 5 ml Lactose Broth (LB) single strength.
6. Simpan semua tabung dalam lemari pengeram / inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 dan 48 jam.
7. Setelah 24 jam, kemudian catat jumlah tabung yang membentuk gas pada masing - masing pengenceran dan simpan lagi tabung yang tidak terbentuk gas dalam inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 jam, catat jumlah tabung yang membentuk gas.
2. Uji Penegasan
1. Pindahkan satu sengkelit dari tiap tabung kultur yang terbentuk gas pada uji sangkaan, kedalam tabung kultur yang berisi 10 ml Brilliant Green Lactose Bile Broth 2% (BGLB 2%).
2. Simpan semua tabung dalam lemari pengeram / inkubator pada suhu 36 ± 1 0C selama 24 - 48 jam. (Adanya gas pada tabung durham terbalik dalam medium BGLB 2% memperkuat adanya bakteri koliform dalam contoh uji.
 |
| Uji Penegasan |
3. Catat jumlah tabung yang positif gas pada uji penegasan, kemudian untuk perhitungan nilai paling mungkin (APM) dapat dilihat pada tabel dibawah :
 |
| Daftar APM Menggunakan 5 Tabung |
Perhitungan
Dalam menentukan nilai angka paling mungkin menggunakan 5 tabung dapat dihitung dengan rumus seperti dibawah ini :
APM / 100 ml contoh uji = APM dalam daftar x 10 / jumlah ml sampel terbesar dipipet
Misalnya, kombinasi/ jumlah tabung yang positif adalah 5-2-1 dan jumlah terbesar dipipet adalah 1 ml sedangkan APM dalam daftar (5-2-1) adalah 70, maka pelaporan jumlah APM coliform /100 ml adalah :
APM / 100 ml contoh uji adalah 70 x 10/1 = 700
Penutup
Demikian sedikit postingan tentang "Uji Bakteri Coliform/Total Coli | Metoda Angka Paling Mungkin (APM)" Jangan lupa membaca post saya yang lainnya dengan membaca DAFTAR ISI. Semoga postingan ini dapat bermanfaat.
Mohon kiranya sobat dapat sharing dikolom Komentar dan klik Emoticon sehingga saya dapat memperbaiki bila ada hal yang belum kurang memuaskan. Terima Kasih Atas Kunjungannya, Saya pasti akan Kunjungi Balik.
Mohon kiranya sobat dapat sharing dikolom Komentar dan klik Emoticon sehingga saya dapat memperbaiki bila ada hal yang belum kurang memuaskan. Terima Kasih Atas Kunjungannya, Saya pasti akan Kunjungi Balik.