Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan | SNI 6989.57.2008.

Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan | Sampling Kualitas Lingkungan_SNI 6989.57.2008.
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan | SNI 6989.57.2008. Air yang terdiri atas air sungai, air danau, air waduk, air saluran, mata air, air rawa dan air gua. Pengujian air permukaan antar lain bertujuan untuk :


  • Kajian rona awal lingkungan terkait sumber daya air permukaan
  • dasar penetapan kebijakan pengelolaan air permukaan
  • Mengetahui kualitas air permukaan sehingga dapat ditentukan peruntukannya sebagai air minum, air untuk rekereasi, air untuk industri, air untuk perikanan, atau air untuk pertanian.
  • Pembuktian adanya pencemaran air sehingga dapat dilakukan pengendaliannya.

Penentuan Lokasi Pemantauan Kualitas Air Permukaan


Lokasi pemantauan kualitas air pada umumnya dilakukan pada:



  1. Sumber air alamiah, yaitu pada lokasi yang belum atau sedikit terjadi pencemaran (titik 1).


  2. Sumber air tercemar, yaitu pada lokasi yang telah menerima limbah (titik 4). 


  3. Sumber air yang dimanfaatkan, yaitu pada lokasi tempat penyadapan sumber air tersebut. (titik 2 dan 3). 


  4. Lokasi masuknya air ke waduk atau danau (titik 5).
CATATAN: Untuk informasi yang lebih rinci, maka pengambilan contoh tidak boleh secara komposit

Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan | Sampling Kualitas Lingkungan_SNI 6989.57.2008.
Contoh Lokasi Pengambilan Sampel Air

Keterangan gambar:
  1. Sumber air alamiah 
  2. Sumber air untuk perkotaan 
  3. Sumber air untuk industri 
  4. Sumber air yang sudah tercemar 
  5. Lokasi masuknya air ke danau atau waduk 

Titik Pengambilan Contoh Air Sungai

Titik pengambilan contoh air sungai ditentukan berdasarkan debit air sungai yang diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


  • Sungai dengan debit kurang dari 5 m3/detik, contoh diambil pada satu titik ditengah sungai pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan atau diambil dengan alat integrated sampler sehingga diperoleh contoh air dari permukaan sampai ke dasar secara merata (lihat Gambar);
  • Sungai dengan debit antara 5 m3/detik - 150 m3/detik, contoh diambil pada dua titik masing-masing pada jarak 1/3 dan 2/3 lebar sungai pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan atau diambil dengan alat integrated sampler sehingga diperoleh contoh air dari permukaan sampai ke dasar secara merata (lihat Gambar) kemudian dicampurkan;
  • style="text-align: justify;">Sungai dengan debit lebih dari 150 m3/detik, contoh diambil minimum pada enam titik masing-masing pada jarak 1/4, 1/2, dan 3/4 lebar sungai pada kedalaman 0,2 dan 0,8 kali kedalaman dari permukaan atau diambil dengan alat integrated sampler sehingga diperoleh contoh air dari permukaan sampai ke dasar secara merata (lihat Gambar ) lalu dicampurkan.


Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan | Sampling Kualitas Lingkungan_SNI 6989.57.2008.
Titik Pengambilan Contoh Air Sungai

Lokasi Pengambilan Contoh Air pada Danau atau Waduk

 Berdasarkan Fungsi pengambilan contoh air pada danau atau waduk dibagi menjadi :
1. Lokasi pengambilan contoh air danau atau waduk disesuaikan dengan tujuan pengambilan contohnya

Lokasi pengambilan contoh air danau atau waduk disesuaikan dengan tujuan pengambilan contohnya, paling tidak diambil dilokasi-lokasi:
  • Tempat masuknya sungai ke waduk atau danau.
  • Ditengah waduk atau danau.
  • Lokasi penyadapan air untuk pemanfaatan.
  • Tempat keluarnya air dari waduk atau danau.

2. Titik pengambilan contoh disesuaikan dengan kedalaman danau/waduk

Titik pengambilan contoh disesuaikan dengan kedalaman danau/waduk sebagai berikut (lihat Gambar):



  • Danau atau waduk yang kedalamannya kurang dari 10 m, contoh diambil di 2 (dua) titik yaitu permukaan dan bagian dasar, kemudian dicampurkan (komposit kedalaman).



  • Danau atau waduk yang kedalamannya 10 m – 30 m, contoh diambil di 3 (tiga) titik yaitu permukaan, lapisan termoklin dan bagian dasar kemudian dicampurkan (komposit kedalaman).



  • Danau atau waduk yang kedalamannya 31 m – 100 m, contoh diambil di 4 (empat) titik yaitu permukaan, lapisan termoklin, di atas lapisan hipolimnion, dan bagian dasar kemudian dicampurkan (komposit kedalaman).



  • Danau atau waduk yang kedalamannya lebih dari 100 m, titik pengambilan contoh ditambah sesuai keperluan kemudian dicampurkan (komposit kedalaman).

Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan | Sampling Kualitas Lingkungan_SNI 6989.57.2008.
Lokasi Pengambilan Contoh Air pada Danau atau Waduk

Penutup

Demikian sedikit postingan tentang Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan | Sampling Kualitas Lingkungan_SNI 6989.57.2008.. Jangan lupa membaca post saya yang lainnya dengan membaca DAFTAR ISI. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi sobat, Sampai jumpa di next post...see ya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel