Sejarah Garis Keturunan Desa Epil

    https://www.nyampling.com/2019/09/sejarah-terbentuknya-desa-epil.html
    sumber : google map
    Nyampling.com ~ Epil adalah salah satu Desa di Kecamatan Lais yang terletak di jalan lintas Palembang - Sekayu tepatnya di kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Propinsi Sumatera Selatan. Desa Epil memiliki 2 jalan akses alternatif yaitu melalui darat dan melalui sungai, dimana kedua jalan akses tersebut merupakan jalan lalu lintas yang menghubungkan palembang - sekayu. Desa Epil ini mempunyai beberapa dusun yaitu:
    1.    Kumang Omor
    2.    Tangai (Ulak Banung)
    3.    Muara padang (Senojo)
    4.    Kampung Satu
    5.    Kampung Dua
    6.    Kampung Tiga
    7.    Kampung Empat

     

    Terbentuknya Desa EPIL


    Nama Epil di ambil dari nama sebuah sungai yaitu sungai Epil, sedangkan sungai Epil anak dari sungai Batanghari Leko adalah anak dari sungai musi. Awalnya Desa Epil terletak di seberang ulu tepatnya di dusun tangai (ulak banung).

    Perpindahan Desa Epil dikarenakan adanya perselisihan dengan desa tetangga, karena perselisihan itu Desa Epil pindah ke seberang ilir seperti sekarang ini.

     

    Desa Epil Sempat Berganti Nama Menjadi Epil Damai.


    Nama Epil damai di bentuk karena di akhir tahun 90-an desa ini sangatlah tidak bersahabat karena masih banyaknya perampokan, penodongan serta begal. Dimasa pemimpin Bupati Nazom Nurhawi, kolonel CHB, dengan SK Mendagri No 13.26-404 tanggal 4 juni 1996.

    Masa periode 1996-2001, sebagai ketua DPRD dijabat oleh Dr. Zainal Anshori dari Partai Golkar. Pada awal tahun 2000-an semua bentuk kejahatan di musnahkan kemudian karena keadaan di sekitar Desa Epil mulai aman dan damai seperti sekarang ini, itulah alasan nama Epil Damai di bentuk, akan tetapi nama Epil damai tidak begitu populer di mata masyarakat, Epil tanpa menyertakan damai begitulah yang populernya sampai saat ini.

     

    Keturunan Nenek Moyang.


    Keturunan warga desa Epil berasal dari Puyang Siak berasal dari Indragiri (Riau).  Merupakan orang pertama yang menempati Desa Epil seberang bagian hulu. Puyang Siak merupakan pejuang yang berpindah dari Bengkulu yang sebelumnya kalah perang melawan Raffles, penjajah dari Inggris.

    Puyang Siak mempunyai gelar “Melayang Sakti dan Tuan Guruh Alam”. Puyang Siak Lebih di kenal dengan sebutan “Puyang Muara Padang (Keramat)”, karena beliau di kebumikan di dusun muara padang. Puyang SIAK mempunyai sembilan keturunan, dari sembilan keturunan semuanya keramat kecuali keturunan kesembilan.

    Inilah kesembilan keturunan Puyang Siak


    1. Keramat Muara Penukal
    2. Keramat Baye (Bumi) Ayu
    3. Keramat Muara Lematang
    4. Keramat Muara Rawas (Musi Rawas)
    5. Keramat Babat Banyuasin
    6. Rio Ringky (Puyang Malu)
    7. Puyang Muri menikah ke gunung dengan Jelmaan Harimau
    8. Puyang Elok menikah dengan Jelmaan Naga.
    9. Ali Mukmin satu-satunya keturunan Puyang Muara Padang yang menjadi manusia biasa.

    Ali Mukmin mempunyai dua anak yaitu Nuramen dan Nurbansa. Nuramen mempunyai dua anak yaitu jidon (khatib) dan Rajinam (Dolasin Pagar Jati Kikim). Sedangkan Nurbansa mempunyai satu anak yang bernama Nurjamat.

    Dari keturunan Nuramen dan Nurbansa maka lahirlah keturunan seperti dibawah ini :
    1. Ramaseli :  Ibu Hamaju Jaya Tetap.
    2. Ramasipah :  Ibu Rajiwan (Ramlan).
    3. Ramajidah :  Ibu A. Rahman (Ja'par Hitam).
    4. Jana semah :  Sri Wadon (ibu H. Akip).
    5. Janarami :  Meron Usai.
    6. Janariman :  Latif (H. Seha - H. Cik Imah).
    7. Ajiah :  Ibu Ali Umar/Burut (Ali Asik - Salitimah).
    Dari keturunan inilah asal penduduk Desa Epil dan sekitarnya.

    Demikianlah beberapa ulasan tentang terbentuknya Desa Epil, Semoga dapat memberikan informasi bagi generasi muda tentang sejarah. Jika ada saran lebih lanjut tentang artikel ini, mohon kiranya dapat ditambahkan dikolom komentar. Semoga dapat bermanfaat ya,

    sumber : http://depisatir.blogspot.com/2013/10/sejarah-desa-epil-dan-garis-keturunan.html diakses tanggal 05 September 2019

    Artikel Terkait

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel