Peralatan Pengambilan Sampel Kualitas Lingkungan | Sampling Kualitas Lingkungan
1. Peralatan Pengambil Contoh Uji Utama
Berbagai jenis peralatan ini didesain mempunyai fungsi yang berbeda berdasarkan tujuannya. Pada saat melakukan pemilihan peraltan pengambilan sampel kualitas lingkungan hal yang perlu dipertimbangkan adalah peralatan pengambil sampel tersebut taerbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi dan mengubah komposisi kimiawi sampel uji.
Selain itu, sesuai dengan penggunaan dilapangan, mudah dalam pengangkutan, serta mudah dibersihkan untuk menghindari kontaminasi silang dari sampel sebelumnya. Peralatan sampel lingkungan harus sederhana penanganannya serta tersedia dengan mudah suku cadangnya (Schenk, 1994; Rump & Krist, 1992).
Selain itu, sesuai dengan penggunaan dilapangan, mudah dalam pengangkutan, serta mudah dibersihkan untuk menghindari kontaminasi silang dari sampel sebelumnya. Peralatan sampel lingkungan harus sederhana penanganannya serta tersedia dengan mudah suku cadangnya (Schenk, 1994; Rump & Krist, 1992).
Peralatan Pengambil Contoh Utama |
Seringkali peralatan pengambilan sampel otomatis dan terus menerus digunakan dengan tujuan pemantauan lingkungan pada lokasi tertentu untuk periode waktu tertentu. Peralatan tersebut ditempatkan disuatu lokasi yang dapat mewakili kualitas lingkungan untuk jangka waktu tertentu. Setelah itu, perlatan dapat dipindahkan sesuai kebutuhan.
Sebagai contoh, peralatan pemantauan lingkungan secara otomatis dan terus menerus adalah pemantauan udara ambien (Continous Air Quality Monitoring System) dengan parameter uji Oksidan, Sulfur Dioksida, Nitrogen Dioksida, Hidrokarbon maupun Karbon Monoksida sedangkan untuk pemantauan air permukaan (Continous Water Kuality Monitoring System) dengan parameter kecepatan alir, pH, suhu, Daya Hantar Listrik, DO dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, peralatan pemantauan lingkungan secara otomatis dan terus menerus adalah pemantauan udara ambien (Continous Air Quality Monitoring System) dengan parameter uji Oksidan, Sulfur Dioksida, Nitrogen Dioksida, Hidrokarbon maupun Karbon Monoksida sedangkan untuk pemantauan air permukaan (Continous Water Kuality Monitoring System) dengan parameter kecepatan alir, pH, suhu, Daya Hantar Listrik, DO dan lain sebagainya.
Hal - hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan pengambilan sampel kualitas lingkungan
- Jenis perlatan pengambilan sampel apa yang dibutuhkan seuai bidang pengujian dan parameter ingkungan yang akan dianalisis.
- Apakah petugas pengambil sampel dapat menggunakan alat pengambilan sampel sebagaimana mestinya dan bagaimana menanganinya apabila ada permasalahan dalam penggunaan perlatan tersebut.
- Bagaimana cara mencuci perlatan pengambilan sampel sehingga dapat menghindari adanya kontaminasi dari pemakaian sebelumnya.
- Apakah perlatan pengambil sampel tersebut memerlukan kalibrasi atau uji kinerja untuk memastikan kalaikannya.
Dengan pertimbangan tersebut, penggunaan perlatan pengambilan sampel kualitas lingkungan dapat dilakukan secara optimum serta sesuai tujuan yang ditetapkan.
2. Peralatan Pengambil Contoh Uji Pendukung
Peralatan pendukung memegang peranan penting dalam mencapai tujuan yang ditentukan. Bila tidak, pelaksanaan pengambilan sampel kemungkinan besar tidak akan sesuai tujuan yang diharapkan. Misalnya apa yang akan terjadi bila petugas sampling lupa membawa alat tulis, maka akan berakibat petugas tidak bisa menulis data rekaman data lapangan.
Peralatan pendukung tergantung pada jenis kegiatan pengambilan sampel kualitas lingkungan yang dilakukan, Perlatan ini setidak-tidaknya adalah :
- Peralatan ukur parameter insitu misalnya, untuk pengambilan sampel air sungai maka perlatannya adalah pH meter, DO Meter, Konduktimeter, Termometer, Flow meter, Sounder Meter sedangkan untuk pengambilan sampel udara adalah gps meter, higrometer, termometer, anemometer dan lain sebagainya.
- Dokumen terkait berupa surat perintah tugas, surat izin masuk industri, metode pengambilan sampel yang digunakan sebagai acuan, dokumen perencanaan pengambilan sampel, label sampel, peta lokasi pengambilan sampel, dan data sekunder.
- Alat tulis yang digunakan misalnya pena, spidol permanen, buku catatan.
- Peralatan rekam lokasi pengambil sampel misalnya kamera, hp, GPS.
- Peralatan pendukung lainnya seperti gunting, tali, wool, tool kit, air minum, dan lain sebagainya.
Fasilitas pengambilan sampel juga menentukan keberhasilan pengambilan sampel kualitas lingkungan. Fasilitas tersebut dapat berupa jembatan atau perahu (pengambilan sampel air permukaan), Kapal (pegambilan sampel air laut), Tangga besi, flatform, flange (untuk pengambilan sampel udara)
3. Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Selain peralatan pendukung dan fasilitas yang diperlukan, maka peralatan keselamatan dan kesehatan kerja saat pengambilan sampel merupakan hal yang mutlak diperlukan. Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja mencakup beberapa hal :
1. Pakaian dan Sepatu Safety
Pakaian yang digunakan saat pengambilan sampel disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan, namun tetap menjaga kenyamanan sehingga tidak mengganggu kegiatan yang dilakukan.
Wearpack |
2. Helm Safety
Dalam keadaan khusus helm sangat diperlukan, misalnya pada saat pengambilan sampel kualitas lingkungan. Hal yang penting adlah memastikan agar dipasang dengan baik dan benar dan terikat kuat.
Helm Safety |
3. Sarung Tangan
Sarung tangan yang dipakai biasanya berbahan karet sehingga pada saat pengambilan sampel maka tidak basah karena air maka disarankan memakai sarung tangan sepanjang pergelangan tangan. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk kenyamanan tapi untuk mencegah penyakit kulit yang mungkin terjadi.
Sarung Tangan |
4. Masker Gas dan Debu
Pada pengambilan sampel udara ambien atau ketika ada kebakaran hutan, masker gas dan debu harus digunakan oleh petugas pengambil sampel. Beberapa masker memiliki cartridge yang dirancang untuk perlindungan terhadap gas asam maupun alkali. Sedangkan masker kain biasa tidak dapat melindungi dari gas beracun. Untuk itu pemilihan masker harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
Masker |
5. Pelindung Telinga
Saat pengambilan sampel emisi cerobong industri, penggunaan pelindung telinga harus digunakan oleh petugas pengambil sampel untuk mengurangi kebisingan yang dialami petugas.
ear plug |
6. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan "Perlindungan Terakhir" yang harus digunakan. Dengan menggunakan P3K diartikan bahwa semua langkah perlindungan lainnya telah gagal. Untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, petugas pengambil sampel harus membawa kotak P3K. Kotak P3K disrankan memiliki daftar isi yang tertulis dan harus diperiksa isinya agar cocok dengan daftarnya.
Selain itu, perlu juga dilakukan pemeriksaan tanggal kadaluarsa terhadap obat - obatan yang ada didalamnya. Kotak P3K yang dibawa ke lokasi pengambilan sampel setidaknya harus berisi antiseptik, obat luka bakar, obat merah, kapas, kain kasa, plester luka, dan gunting.
PenutupPeralatan Pengambilan Sampel Kualitas Lingkungan. Jangan lupa membaca post saya yang lainnya dengan membaca DAFTAR ISI. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi sobat, Sampai jumpa di next post...see ya