Cara Pengoperasian Testo 350 Flue Gas Analyzer | Manual Alat
Cara Pengoperasian Testo 350 Flue Gas Analyzer | Manual Alat. Testo 350 adalah alat untuk analisis emisi sumber tidak bergerak yang mengukur data hasil pembakaran cerobong boiler dan genset. Instrumen terdiri dari unit kontrol (unit kontrol untuk menampilkan hasi pembacaan dan mengendalikan kotak analisa) dan kotak analisa (alat ukur). Kontak tipe-plug, kabel databus atau Bluetooth (opsi) digunakan untuk menghubungkan unit kontrol ke kotak analisa.
Testo 350 telah dirancang untuk tugas / aplikasi berikut:
- Layanan / penyesuaian boiler dan sistem industri (pabrik pemrosesan, pembangkit listrik)
- Pemecahan masalah kontrol emisi pengukuran kepatuhan dengan pedoman emisi
- Layanan / commissioning burner / boiler
- Pengukuran pada turbin gas / mesin industri stasioner
- Testo 350 tidak boleh digunakan sebagai alat pengaman (alarm) Opsi Bluetooth hanya dapat dioperasikan di negara-negara di mana ia disetujui.
 |
| Deklarasi Kesesuaian |
A. Kisaran Pengukuran
- Parameter O2 0…25vol.%
- Parameter CO, H2-comp. 0…10000 ppm
- Parameter COlow, H2-comp. 0...500 ppm
- Parameter NO 0...4000 ppm
- Parameter NOlow0...300 ppm
- Parameter NO2 0...500 ppm
- Parameter SO2 0...5000 ppm
- Parameter H2S 0...300 ppm
- Parameter CO2-(IR) 0...50vol.%
- ParameterHC meliputi
- Natural gas: 100…40000 ppm
- Propane: 100…21000 ppm
- Butane: 100…18000 ppm
- Differential pressure 1 -16 to +16 "H2O
- Differential pressure 2 -80 to +80 "H2O
- NTC (permanently installed) -4° to 122 °FAbs. Press., optionally when IR sensor is installed -240 to 461 "H2O
- Flow velocity 0 to 131 ft/sec
- Type K (NiCr-Ni) -328° to 2498 °F
- Type S (Pt10Rh-Pt) 0° to 3200 °F
B. Prosedur Penggunaan Peralatan Testo 350 – Flue Gas Analyzer
- Rangkai peralatan sambungkan konektor probe ke alat
- Hidupkan alat dengan menekan tombol power
- Alat akan melakukan zeroing sendiri, selama fase zeroing pastikan udara ambient bebas dari kontaminan seperti CO dan NO.
- Sebelum melakukan pengukuran, atur bahan bakar (FUEL) sesuai dengan peralatan yang akan diukur emisinya.
- Cek parameter dan satuan yang akan ditampilkan di layar pada saat pengukuran
- Pastikan bahwa aliran gas tidak terhalang supaya hasil pengukuran akurat.
- Setelah pengaturan selesai, masukkan probe ke lubang sampling pada cerobong
- Tekan tombol START tunggu proses STABILITY – MEASUREMENT – RINSE
- Pada proses RINSE keluarkan probe dari lubang sampling, proses ini berfungsi untuk membersihkan sisa – sisa gas yang tertinggal pada sensor pada saat pengukuran.
- Data hasil pengukuran disimpan secara otomatis pada saat proses RINSE selesai.
- Untuk melihat data hasil pengukuran, pada menu utama pilih MEASUREMENT RECORD – OK, pilih tanggal pada saat sampling – OK – panah kiri dan Kanan untuk melihat data hasil dari pengukuran.
C. Kalibrasi / Uji Kinerja Peralatan Testo 350 – Flue Gas Analyzer
- Proses kalibrasi / uji kinerja alat ini menggunakan Test Gas
- Hidupkan alat dengan menekan tombol power
- Tunggu sampai proses zeroing selesai, gunakan udara bebas kontaminan untuk proses ini
- Pada menu Fuel pilih Test Gas
- Biarkan alat selama 20 menit sebelum melakukan uji kinerja / kalibrasi
- Sambungkan konektor Test Gas dengan konektor Probe pada alat
- Tekanan maksimal Test Gas 30 hPa, lakukan pengukuran selama ± 3 menit
- Langkah – langkah proses kalibrasi / uji kinerja adalah sebagai berikut:
- Pada menu awal – sensor setting – OK – Calibration – OK
- Pilih parameter yang akan di uji kinerja dengan menggunakan tanda panah, kemudian tekan OK
- Pilih CHANGE, lalu masukkan konsentrasi Test Gas
- Sambungkan Test Gas dengan Sensor, Lakukan kalibrasi dengan menekan START
- Jika nilai yang terbaca sudah stabil maka tekan ADJUST
- Simpan nilai yang baru tadi (Save Changes : Finished)
Penutup
Demikian sedikit postingan tentang Cara Pengoperasian Testo 350 Flue Gas Analyzer | Manual Alat. Jangan lupa membaca post saya yang lainnya dengan membaca DAFTAR ISI. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi sobat, Sampai jumpa di next post...see ya