Tips Memasak Makanan yang Sehat
Tips Memasak Makanan yang Sehat. Makanan yang sehat sangat dibutuhkan oleh semua orang karena makanan yang sehat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Nutrisi yang baik, gizi yang baik, vitamin yang cukup serta zat-zat yang dibutuhkan dalam tubuh kita sebagian besar sangat dipengaruhi oleh makanan. Makanan yang sehat tentunya akan membuat pertumbuhan diri seseorang menjadi baik. Memiliki badan yang bagus dan selalu sehat tentunya menjadi impian semua orang.
Dalam proses memasak makanan tidak boleh sembarangan karena bisa jadi akan berdampak buruk bagi pertumbuhan diri seseorang, misalnya berat badan naik drastis, atau bahkan bisa menyebabkan keracunan dalam menkonsumsi makanan yang tidak sehat. Dalam memasak makanan harus menggunakan bahan-bahan yang segar dan harus mempunyai prinsip makan sehat. Namun, ada juga bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan nutrisi bisa berubah menjadi makanan yang kurang sehat karena cara memasaknya salah.
Meskipun begitu, beberapa orang telah melakukan penelitian dan mengatakan bahwa sebagian besar makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak, misalnya wortel, bayam dan tomat. Dalam proses pemasakan ketiga bahan tersebut akan membantu pelepasan antioksidan dengan cara menghancurkan dinding sel sehingga zat-zat penting dalam sayuran itu lebih mudah diserap tubuh.
Berikut ini tips masak makanan yang sehat:
Menumis adalah metode memasak dengan cara yang sangat mudah dan sehat. Karena dalam menumis tidak memerlukan banyak minyak, anda dapat mengganti minyak tersebut misalnya dengan minyak zaitun, karena minyak zaitun tergolong dalam jenis minyak nabati terbaik dari sisi nutrisi karena minyak zaitun mengandung kadar lemak jenuh terendah. Secara ilmiah membantu mengantisipasi penyakit jantung hingga mencegah diabetes. Sebagian orang sangat menyukai sayuran yang ditumis misalnya kangkung dan sebagainya, karena dalam proses memasak tidak memerlukan waktu yang lama
Banyak sekali orang yang menyukai sesuatu yang dibakar khususnya daging-dagingan. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar. Karena arang yang menempel pada makanan yang kita oleh bersifat karsenogenik atau penyebab kanker. Memang dengan cara membakar makanan akan mengurangi kadar lemak yang ada tapi harus diseimbangi dengan mengonsumi makanan yang kaya akan antioksidan seperti kemangi untuk lalapan.
Selain makanan yang dapat ditumis, makanan juga akan lebih sehat jika direbus, karena dalam perebusan tidak ada zat-zat yang akan menimbulkan terjadinya sesuatu hal yang tidak baik berhubungan dengan kesehatan. Contohnya saja anda dapat merebus wortel, brokoli, bayam atau kol. Namun, dalam merebus janganlah terlalu lama dan jangan dengan suhu yang sangat tinggi.
Mengukus adalah cara pengolahan makanan yang sangat baik. Karena walaupun dikukus kandungan gizi yang terdapat didalam sayuran atau daging akan tetap terjaga.
Jadi, jika dalam memasak makanan haruslah pandai dalam mengolahnya, seperti halnya dalam memasak daging, buanglah kulit atau lemak yang ada dalam daging supaya tidak mudah terkena kolestrol yang akan mengakibatkan hal yang fatal. Hindari penggunaan MSG dan bumbu-bumbu dapur yang menggunakan MSG untuk memasak.
Gunakanlah berbagai bumbu segar maupun kering seperti jahe, kunyit, bawang putih, dan sebagainya, karena bumbu-bumbu ini memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Lalu kurangi penggunaan minyak yang berlebihan, gunakan minyak dengan 2 kali penggorengan saja, jangan sampai digunakan berulang-ulang karena tidak baik digunakan dan akan minyak yang sudah digunakan berkali-kali itu menjadi kotor dan khasiatnya dalam minyak akan hilang.
Dalam proses memasak makanan tidak boleh sembarangan karena bisa jadi akan berdampak buruk bagi pertumbuhan diri seseorang, misalnya berat badan naik drastis, atau bahkan bisa menyebabkan keracunan dalam menkonsumsi makanan yang tidak sehat. Dalam memasak makanan harus menggunakan bahan-bahan yang segar dan harus mempunyai prinsip makan sehat. Namun, ada juga bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan nutrisi bisa berubah menjadi makanan yang kurang sehat karena cara memasaknya salah.
Meskipun begitu, beberapa orang telah melakukan penelitian dan mengatakan bahwa sebagian besar makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak, misalnya wortel, bayam dan tomat. Dalam proses pemasakan ketiga bahan tersebut akan membantu pelepasan antioksidan dengan cara menghancurkan dinding sel sehingga zat-zat penting dalam sayuran itu lebih mudah diserap tubuh.
Tips Memasak Makanan yang Sehat
Berikut ini tips masak makanan yang sehat:
1. Menumis
Menumis adalah metode memasak dengan cara yang sangat mudah dan sehat. Karena dalam menumis tidak memerlukan banyak minyak, anda dapat mengganti minyak tersebut misalnya dengan minyak zaitun, karena minyak zaitun tergolong dalam jenis minyak nabati terbaik dari sisi nutrisi karena minyak zaitun mengandung kadar lemak jenuh terendah. Secara ilmiah membantu mengantisipasi penyakit jantung hingga mencegah diabetes. Sebagian orang sangat menyukai sayuran yang ditumis misalnya kangkung dan sebagainya, karena dalam proses memasak tidak memerlukan waktu yang lama
2. Membakar
Banyak sekali orang yang menyukai sesuatu yang dibakar khususnya daging-dagingan. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar. Karena arang yang menempel pada makanan yang kita oleh bersifat karsenogenik atau penyebab kanker. Memang dengan cara membakar makanan akan mengurangi kadar lemak yang ada tapi harus diseimbangi dengan mengonsumi makanan yang kaya akan antioksidan seperti kemangi untuk lalapan.
3. Merebus
Selain makanan yang dapat ditumis, makanan juga akan lebih sehat jika direbus, karena dalam perebusan tidak ada zat-zat yang akan menimbulkan terjadinya sesuatu hal yang tidak baik berhubungan dengan kesehatan. Contohnya saja anda dapat merebus wortel, brokoli, bayam atau kol. Namun, dalam merebus janganlah terlalu lama dan jangan dengan suhu yang sangat tinggi.
4. Mengukus
Mengukus adalah cara pengolahan makanan yang sangat baik. Karena walaupun dikukus kandungan gizi yang terdapat didalam sayuran atau daging akan tetap terjaga.
Jadi, jika dalam memasak makanan haruslah pandai dalam mengolahnya, seperti halnya dalam memasak daging, buanglah kulit atau lemak yang ada dalam daging supaya tidak mudah terkena kolestrol yang akan mengakibatkan hal yang fatal. Hindari penggunaan MSG dan bumbu-bumbu dapur yang menggunakan MSG untuk memasak.
Gunakanlah berbagai bumbu segar maupun kering seperti jahe, kunyit, bawang putih, dan sebagainya, karena bumbu-bumbu ini memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Lalu kurangi penggunaan minyak yang berlebihan, gunakan minyak dengan 2 kali penggorengan saja, jangan sampai digunakan berulang-ulang karena tidak baik digunakan dan akan minyak yang sudah digunakan berkali-kali itu menjadi kotor dan khasiatnya dalam minyak akan hilang.
