Desa Terunik di Dunia, Penasaran ??? Yuk Simak
Nyampling << N >> Desa Terunik di Dunia, Penasaran ??? Yuk Simak. Jika anda berpikir yang namanya desa hanyalah tempat yang asri namun cenderung membosankan jika tinggal di sana. Sepertinya anda salah karena beberapa hal berikut ini justru memiliki keunikan yang dapat membuat anda penasaran.
Desa – desa seperti desa kobra, desa terdingin didunia, desa penyihir atau desa tanpa malam tentunya memiliki ciri khas yang tidak dimiliki desa-desa lain di seluruh dunia berikut 7 desa terunik di dunia yang dirangkum oleh nyampling.com
Desa kobra terletak di provinsi sebelah timur Thailand di desa ini terdapat sekitar 140 rumah dan setiap rumah setidaknya memiliki 1 ekor ular peliharaan yang mereka kandangkan di luar rumah ataupun di dalam box jenis ular yang cukup beragam mulai dari yang berbisa seperti King Cobra dan ular yang tidak terlalu berbahaya seperti ular piton.
Oleh karena itu tidak mengherankan jika warga nya begitu akrab dengan Ular bahkan anak kecil di desa ini sudah dilatih menangani ular memberi makan dan melawan bila diserang. Apabila ada Ular yang mati di desa ini warga desa tersebut akan memberikan sesajen dikuil. Selain di pelihara ular - ular ini juga dijadikan sebagai atraksi pertunjukan untuk menarik para wisatawan.
Sebuah negara kecil di Afrika barat meskipun kini era modernisasi Namun ternyata kepercayaan pada ilmu sihir dan semua ilmu hitam masih menjadi bagian utama negara itu sebagian masyarakat karena percaya kemalangan yang sering menimpa sebuah desa adalah ulah dari sang penyihir.
Karena itulah sejumlah perempuan dan laki-laki yang dituduh sebagai penyihir dipaksa untuk meninggalkan keluarga dan harta benda untuk diasingkan di desa penihir demi untuk menyelamatkan nyawa mereka sendiri.
Desa penyihir ini sendiri diklaim telah ada lebih dari 100 tahun yang lalu. Masyarakat yang dituduh sebagai penyihir tinggal di gubuk sederhana tanpa listrik tanpa air bersih dan atap yang selalu bocor saat hujan bahkan untuk mendapatkan air bersih mereka harus berjalan sejauh 4,8 km untuk dapat mencapai Sungai Oti.
Berdasarkan hukum alam setiap hari kita akan mengalami waktu siang dan malam hari namun tidak demikian dengan Desa Leafland di Finlandia. Desa yang memiliki luas wilayah 98.946 km dengan jumlah populasi mencapai 187.777 jiwa ini memiliki fenomena yang unik yang disebut midnight sun atau munculnya matahari di tengah malam.
Hal ini disebabkan letak Desa Leafland yang berada di lingkar kutub sehingga selama 24 jam setiap bulan Juni dan Juli matahari akan menyinari desa ini tanpa henti. Keunikan dari desa ini membuat sejumlah wisatawan datang berbondong-bondong untuk menikmati pancaran sinar matahari tiada henti. Bahkan karena tidak adanya batas antara siang dan malam pada tulis terus mendaki gunung selama 24 jam tanpa harus merasa kedinginan. Keunikan lain dari Desa Leafland ini adalah terdapatnya hotel es pertama dan terbesar di dunia yang dibangun sejak tahun 1989.
Sebuah desa cukup unik ditemukan di Cina di Negara tirai bambu ini ternyata terdapat 247 desa kanker. Informasi didapatkan berdasarkan sebuah peta yang beredar di dunia maya yang menyebutkan lokasi desa - desa tersebut. Bisa ini disebut desa kanker karena sebagian besar penduduk di desa tersebut mengidap penyakit kanker terutama kanker paru-paru yang disebabkan pencemaran lingkungan yang sangat parah.
Desa yang tersebar di 27 daerah di Cina tersebut terletak di bagian tengah provinsi henan dan timur Provinsi Jiangsu. Menurut pengakuan warga desa setempat tingginya kematian warga desa akibat kanker dipicu oleh banyaknya perusahaan yang membuang limbah kimia mereka ke sungai sehingga mencemari air tanah yang mereka gunakan. Sejak tahun 1990-an penyakit kanker menjadi pembunuh utama warga Cina dan jika dibiarkan jumlah desa yang terjangkit kanker bisa melebihi 247 desa di China.
Desa yang ditinggali etnis miau ini secara turun temurun tinggal di dalam gua meskipun sekarang sudah jaman modern. Sekitar 70 warga tinggal di gua tersebut dengan penghasilan hidup yang berasal dari penjualan hewan ternak mereka. Setiap warga memiliki rumah masing-masing dibangun di dalam gua yang disekat dengan bambu.
Meskipun tinggal di gua namun mereka tidak terisolasi dengan dunia luar hebatnya desa gua ini di desa ini juga terdapat sebuah sekolah dasar yang cukup terkenal yang justru membuat siswa dari desa lain rela berjalan selama 6 jam untuk dapat bersekolah di desa gua tersebut sebenarnya pemerintah Cina membangunkan sebuah fasilitas rumah bagi warga desa tersebut. Namun warga tetap menolak karena menurut mereka rumah baru yang dibangun pemerintah Cina tidak bisa menyediakan hidup yang berbeda dengan saat ini.
Desa ini ditinggali oleh satu orang saja, yaitu seorang wanita bernama Elsi Iler wanita yang kini berusia 77 tahun tersebut tinggal di dalam rumah berjalan. Dia menjalankan usaha tokonya sendiri dan juga merangkap sebagai kepala desa. Uniknya sekali setahun Elsi menaikkan pajak atas dirinya untuk menjaga 4 lampu jalan dan beberapa fasilitas dasar lainnya agar terus beroperasi.
Desa Monowi sendiri memang tidak pernah memiliki jumlah penduduk yang banyak sejak kepadatan penduduk desa monowi pernah terjadi di tahun 1930-an di mana desa tersebut memiliki populasi 130 jiwa. Kondisi desa monowi yang diakibatkan urbanisasi ini merupakan penurunan populasi pedesaan terbesar selama 50 tahun terakhir yang terjadi dalam sejarah Amerika Serikat.
Desa oymyakon di Rusia yang dinobatkan sebagai tempat paling dingin di bumi ini yang menjadi tempat tinggal manusia dengan suhu rata-rata minus 50 derajat celcius. Sekitar tahun 1920-an desa ini juga pernah mencatat rekor dingin dengan suhu yang mencapai minus 71,2 derajat Celcius dan suhu yang sangat dingin itu 500 warga desa oymyakon sempat mengalami berbagai kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari.
Seluruh benda cair membeku bahkan dalam hal urusan menguburkan jenazah warga pun kesulitan menggali tanah. Dalam kehidupan sehari-hari warga Desa oymyakon tidak bisa bercocok tanam karena tidak ada tanah yang bisa ditanami sehingga mereka bisa bertahan hidup hanya dengan memakan daging hewan seperti rusa kutub, sapi, ikan dan kuda. Wilayah ini juga pernah menjadi tempat populasi rusa kutub berbulu tebal yang dikenal sebagai tonggak dingin dunia.
1. Desa Kobra di Khon Kaen - Thailand
Desa kobra terletak di provinsi sebelah timur Thailand di desa ini terdapat sekitar 140 rumah dan setiap rumah setidaknya memiliki 1 ekor ular peliharaan yang mereka kandangkan di luar rumah ataupun di dalam box jenis ular yang cukup beragam mulai dari yang berbisa seperti King Cobra dan ular yang tidak terlalu berbahaya seperti ular piton.
Oleh karena itu tidak mengherankan jika warga nya begitu akrab dengan Ular bahkan anak kecil di desa ini sudah dilatih menangani ular memberi makan dan melawan bila diserang. Apabila ada Ular yang mati di desa ini warga desa tersebut akan memberikan sesajen dikuil. Selain di pelihara ular - ular ini juga dijadikan sebagai atraksi pertunjukan untuk menarik para wisatawan.
2. Desa Penyihir - Ghana
Sebuah negara kecil di Afrika barat meskipun kini era modernisasi Namun ternyata kepercayaan pada ilmu sihir dan semua ilmu hitam masih menjadi bagian utama negara itu sebagian masyarakat karena percaya kemalangan yang sering menimpa sebuah desa adalah ulah dari sang penyihir.
Karena itulah sejumlah perempuan dan laki-laki yang dituduh sebagai penyihir dipaksa untuk meninggalkan keluarga dan harta benda untuk diasingkan di desa penihir demi untuk menyelamatkan nyawa mereka sendiri.
Desa penyihir ini sendiri diklaim telah ada lebih dari 100 tahun yang lalu. Masyarakat yang dituduh sebagai penyihir tinggal di gubuk sederhana tanpa listrik tanpa air bersih dan atap yang selalu bocor saat hujan bahkan untuk mendapatkan air bersih mereka harus berjalan sejauh 4,8 km untuk dapat mencapai Sungai Oti.
3. Desa Tanpa Malam - Finlandia
Berdasarkan hukum alam setiap hari kita akan mengalami waktu siang dan malam hari namun tidak demikian dengan Desa Leafland di Finlandia. Desa yang memiliki luas wilayah 98.946 km dengan jumlah populasi mencapai 187.777 jiwa ini memiliki fenomena yang unik yang disebut midnight sun atau munculnya matahari di tengah malam.
Hal ini disebabkan letak Desa Leafland yang berada di lingkar kutub sehingga selama 24 jam setiap bulan Juni dan Juli matahari akan menyinari desa ini tanpa henti. Keunikan dari desa ini membuat sejumlah wisatawan datang berbondong-bondong untuk menikmati pancaran sinar matahari tiada henti. Bahkan karena tidak adanya batas antara siang dan malam pada tulis terus mendaki gunung selama 24 jam tanpa harus merasa kedinginan. Keunikan lain dari Desa Leafland ini adalah terdapatnya hotel es pertama dan terbesar di dunia yang dibangun sejak tahun 1989.
4. Desa Kanker di Henan, China
Sebuah desa cukup unik ditemukan di Cina di Negara tirai bambu ini ternyata terdapat 247 desa kanker. Informasi didapatkan berdasarkan sebuah peta yang beredar di dunia maya yang menyebutkan lokasi desa - desa tersebut. Bisa ini disebut desa kanker karena sebagian besar penduduk di desa tersebut mengidap penyakit kanker terutama kanker paru-paru yang disebabkan pencemaran lingkungan yang sangat parah.
Desa yang tersebar di 27 daerah di Cina tersebut terletak di bagian tengah provinsi henan dan timur Provinsi Jiangsu. Menurut pengakuan warga desa setempat tingginya kematian warga desa akibat kanker dipicu oleh banyaknya perusahaan yang membuang limbah kimia mereka ke sungai sehingga mencemari air tanah yang mereka gunakan. Sejak tahun 1990-an penyakit kanker menjadi pembunuh utama warga Cina dan jika dibiarkan jumlah desa yang terjangkit kanker bisa melebihi 247 desa di China.
5. Desa Gua di Guihzou, Tiongkok
Desa yang ditinggali etnis miau ini secara turun temurun tinggal di dalam gua meskipun sekarang sudah jaman modern. Sekitar 70 warga tinggal di gua tersebut dengan penghasilan hidup yang berasal dari penjualan hewan ternak mereka. Setiap warga memiliki rumah masing-masing dibangun di dalam gua yang disekat dengan bambu.
Meskipun tinggal di gua namun mereka tidak terisolasi dengan dunia luar hebatnya desa gua ini di desa ini juga terdapat sebuah sekolah dasar yang cukup terkenal yang justru membuat siswa dari desa lain rela berjalan selama 6 jam untuk dapat bersekolah di desa gua tersebut sebenarnya pemerintah Cina membangunkan sebuah fasilitas rumah bagi warga desa tersebut. Namun warga tetap menolak karena menurut mereka rumah baru yang dibangun pemerintah Cina tidak bisa menyediakan hidup yang berbeda dengan saat ini.
6. Desa Monowi di Nebraska, Amerika Serikat
Desa ini ditinggali oleh satu orang saja, yaitu seorang wanita bernama Elsi Iler wanita yang kini berusia 77 tahun tersebut tinggal di dalam rumah berjalan. Dia menjalankan usaha tokonya sendiri dan juga merangkap sebagai kepala desa. Uniknya sekali setahun Elsi menaikkan pajak atas dirinya untuk menjaga 4 lampu jalan dan beberapa fasilitas dasar lainnya agar terus beroperasi.
Desa Monowi sendiri memang tidak pernah memiliki jumlah penduduk yang banyak sejak kepadatan penduduk desa monowi pernah terjadi di tahun 1930-an di mana desa tersebut memiliki populasi 130 jiwa. Kondisi desa monowi yang diakibatkan urbanisasi ini merupakan penurunan populasi pedesaan terbesar selama 50 tahun terakhir yang terjadi dalam sejarah Amerika Serikat.
7. Desa Terdingin di Dunia Terletak di Rusia
Desa oymyakon di Rusia yang dinobatkan sebagai tempat paling dingin di bumi ini yang menjadi tempat tinggal manusia dengan suhu rata-rata minus 50 derajat celcius. Sekitar tahun 1920-an desa ini juga pernah mencatat rekor dingin dengan suhu yang mencapai minus 71,2 derajat Celcius dan suhu yang sangat dingin itu 500 warga desa oymyakon sempat mengalami berbagai kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari.
Seluruh benda cair membeku bahkan dalam hal urusan menguburkan jenazah warga pun kesulitan menggali tanah. Dalam kehidupan sehari-hari warga Desa oymyakon tidak bisa bercocok tanam karena tidak ada tanah yang bisa ditanami sehingga mereka bisa bertahan hidup hanya dengan memakan daging hewan seperti rusa kutub, sapi, ikan dan kuda. Wilayah ini juga pernah menjadi tempat populasi rusa kutub berbulu tebal yang dikenal sebagai tonggak dingin dunia.